Perlakukan otak seperti otot
Meskipun otak jelas berbeda dengan otot, tapi Anda bisa
memperlakukannya sama. Banyak orang yang terlalu fokus menjaga kebugaran
fisik, tapi tidak menjaga kebugaran otak. Padahal, layaknya otot, otak
juga harus dilatih agar bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal. Anda
bisa melakukan berbagai latihan, seperti mengerjakan teka-teki silang
atau bermain sudoku.
Otak mungkin tidak cepat merespon permainan yang sulit. Karena
sekali lagi, sama dengan otot, untuk dapat melakukan sesuatu otak harus
dilatih terus menerus agar terbiasa.
Jika otak Anda sudah terbiasa melakukan permainan yang mudah,
lanjutkan latihan dengan menuju tingkat yang lebih sulit. Hal ini
didasarkan pada neuroplastisitas bawaan otak, atau kemampuannya untuk
tumbuh dan berubah dalam menanggapi tantangan baru .
Beri tantangan
Demi meningkatkan kemampuan otak, para peneliti membuat berbagai
produk untuk melatih otak. Salah satu produk yang paling populer adalah
Lumosity, yang dibuat oleh perusahaan asal San Fransisco. Produk ini
dibuat oleh para ahli saraf dari Stanford dan UC Berkeley.
Peneliti menyadari bahwa otak membutuhkan program yang lebih
canggih untuk membimbingnya tumbuh dan berubah. Dengan permainan
algoritma dan 40 permainan lainnya, produk ini dapat meningkatkan kerja
otak menjadi lebih baik.
Lakukan tes
Dalam sebuah penelitian yang diadakan di Stanford di tahun 2013
ini, 21 penderita kanker payudara melakukan tes kemampuan otak untuk
mempercepat proses penyembuhan.
Mereka melakukan tes untuk mengukur fleksibilitas mental dan tugas
memori. Hasilnya, mereka yang rajin melatih otaknya memiliki kemampuan
yang lebih baik, dibandingkan mereka yang tidak berlatih.
Bahkan beberapa bukti awal menunjukkan bahwa pada 2011, peneliti
dari San Fransisco State University berhasil membuktikan, 13 orang yang
melatih otaknya selama lima minggu, kemampuan otaknya meningkat
dibanding mereka yang tidak berlatih. Rata-rata, mereka yang otaknya
dilatih, memorinya bertambah sebesar 10 persen dan perhatiannya
meningkat hingga 20 persen.
Latihan otak dirancang untuk memenuhi kebutuhan di kehidupan nyata.
Tujuan dari melatih otak bukan untuk mendapatkan nilai tinggi dalam
sebuah permainan, tetapi menyadari bahwa permainan otak didesain agar
bermanfaat dalam kehidupan nyata. Seperti, fokus yang lebih baik saat
berada di ruang kelas atau kantor. Kemampuan berpikir yang meningkat,
dan kemampuan beradaptasi dan beraksi dengan cepat. Serta memori yang
lebih kuat.
0 komentar:
Posting Komentar